Ketika kamu menaruh trust yang besar kepada orang lain, one day you will get an issues and your heart will be broken. Trust me it will be happen.
Itu kenapa di agama saya kita tidak boleh menggantungkan apapun kepada manusia, hanya kepada sang pencipta aja kita boleh menaruh harapan yang besar. Contoh misal kamu udah berkeluarga dan kamu lagi mau pergi ke suatu tempat bersama keluarga kecilmu. Kita ambil contoh kita lagi mau liburan ke ukraina 😀 , istri nyiapin segala kebutuhanmu include juga pakainmu. Kamu bilang ke istri seperti ini “Mah, jangan lupa sweater aku yang item ya yang ada tulisan I’M IDIOT ”. Udah sampe ke tempat tujuan dan pengen selvie sambil berlatar belakang orang yang lagi perang terus nanya dong ke istri jaket item yang ada tulisan I’M IDIOT nya. Eh istri lupa bawanya, dan kamupun kesel dan cenderung marah ke istri. Kamu mengalami kekecewaan kenapa sang istri kok bisa-bisanya lupa.
Case kayak gini bisa aja kejadian dan bisa aja jalan ceritanya berbeda-beda, bisa ke temen, saudara, istri, anak, rekan kerja yang toxic, tetangga, orang yang di idolakan, pemuka agama, politikus a.k.a (tikus), apalagi orang asing, dll. You can name it lah. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences memaparkan bagaimana orang asing yang mirip dengan seseorang yang kita percaya akan lebih mudah dipercaya. Sebaliknya, orang asing yang mirip dengan orang yang tidak kita percaya, maka juga akan sulit kita percaya.
Itu kenapa banyak penipu-penipu diluar sana yang masih bisa aja dapetin orang yang kena tipu muslihat darinya. Berbeda dengan orang tua kita yang merawat kita sedjak kecil, bahkan sebelum kita lahir didunia. Mereka rela-rela buat dateng ke dokter atau bidan buat ngecekin kita punya “lives” kek gimana. Sampai gede kita masih dirawat sama mereka, bahkan ketika kita udah mandiri.. udah punya anak. Mereka tetep ngawasin kita dari jauh dan berdoa untuk kita, setiap hari, setiap menit, setiap detik, bahkan setiap saat.
Kalo diri kita sendiri? ya masa kamu gak percaya sama diri sendiri. Kalo betulan gak percaya sama dii sendiri, something wrong with you buddy. You need get help from doctor or psikolog i guess.
Have a good day!
Best,
Reza